Ruang kelas yang sempit plafon yang bolong lantai yang tergenang air, ditambah lagi suasana duduk yang saling berdempetan jika sedang turun hujan. Bukan hanya itu dengan keikhlasan hati dewan guru ikut membersihkan meja belajar para murid dari tetesan air hujan. Itulah salah satu pemandangan yang sangat mengharukan sekaligus menyedihkan.

Kenyataan pahit tersebut harus dihadapi puluhan murid kelas 1 sampai kelas 6 sdn keraton 3 martapura. Mereka terpaksa belajar dalam kondisi seperti ini setelah sekolah mereka terbakar pada januari silam. Sudah 7 bulan lebih mereka semua terjebak dalam suasana tersebut, ironisnya lagi sdn keraton 3 yang terbakar lokasinya justru hanya berjarak 200 meter dari pusat pemerintahan kabupaten banjar.

0 komentar