B-Post
Selasa, 24-06-2008 | 01:17:22
BEBERAPA lanting paring (rakit bambu, Red) mengarungi sungai Amandit, Loksado, HSS. Seorang pria berusaha mengendalikan arah rakit dengan sebatang bambu panjang di tangan. Sementara penumpang rakit menikmati perjalanan seru dan menegangkan itu.
Rekaman wisata lanting paring dalam bentuk foto mengantarkan Syamsu Apriani Haji dari Hulu Sungai Selatan (Kandangan) sebagai juara pertama Lomba Foto Objek dan Daya Tarik Wisata Kalsel 2008.
Lomba ini digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalsel, ditutup 10 Juni 2008. Dari penilaian dewan juri, terdiri atas Ketua Syamsiar Seman (budayawan), H Fahmy Noor (fotografer) dan Apunk (fotografer Banjarmasin Post). Foto objek wisata di HSS ini dianggap unggul dalam pemilihan angle foto serta tema dan kualitas mumpuni.
“Ajang Bamboo Rafting di Sungai Amandit ini memang menyajikan pemandangan yang indah. Tapi untuk merekamnya dalam gambar yang indah, memerlukan keahlian khusus. Di sinilah letak keunggulan karya Syamsu dibandingkan karya lainnya dalam penilaian dewan juri,” kata Syamsiar Seman.
Juara kedua diraih M Fikri dari Kabupaten Banjar yang mengangkat tema Jembatan Barito. Sedangkan juara ketiga adalah Cahyo Nughroho dari Banjarmasin dengan foto Pasar Terapung Lok Baintan. Juara Harapan diraih Akbar Sabri asal Banjarmasin dengan foto Pendulangan Intan Cempaka.
“Antusiasme peserta memang cukup besar mengikuti ajang ini. Karya yang masuk ada 26 peserta dengan jumlah foto 103 buah. Dari semua foto yang masuk ini sekitar 75 persen mengirimkan foto-foto tentang Pasar Terapung Lok Baintan,” kata staf Subdin Pemasaran Disbudpar Kalsel, Nooransyah.
Seluruh karya ini, menurut Nooransyah, sesuai tema yang diberikan panitia yakni menggali keindahan alam dan keunikan budaya Kalsel untuk menciptakan paket wisata yang bisa dipasarkan.
Hadiah terbaik pertama mendapatkan Rp 2 juta, terbaik kedua Rp 1,5 juta dan terbaik ketiga Rp 1 juta serta terbaik keempat (juara harapan) mendapatkan Rp 500 ribu.
Kepala Disbudpar Kalsel, H Bihman Muliansyah mengatakan, lomba yang terbuka untuk masyarakat umum, kalangan organisasi lembaga hingga perorangan ini, dalam rangka Visit Indonesia Year 2008. “Tak hanya itu, ajang ini juga dalam rangka pengembangan dan pelestarian apresiasi lomba foto proyek dan daya tarik daerah Kalsel. Dari foto-foto terlihat jelas bagaimana objek dan daya tarik wisata Kalsel,” ujar Bihman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar
Posting Komentar